Jumat, 22 Januari 2016

BUDIDAYA KROTO / SEMUT RANGRANG



PROPOSAL USAHA
BUDIDAYA KROTO / SEMUT RANGRANG


Nama        : Ali Rachmad
Kelas         : B
NPM         : 12132278
Fakultas   : Ekonomi Manajemen


UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA
SURABAYA

KATA PENGANTAR



            Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunian-Nya sehingga Proposal Usaha ini dapat terselesaikan.

            Penyusunan proposal ini bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Kewirausahaan Universitas Wijaya Putra Surabaya

            Saya menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan, dan semoga proposal saya ini dapat bermanfaat bagi kita semua.













Surabaya, 10 Januari 2015



i

 
 
DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………... i
DAFTAR ISI ………………...……………………………………………………………..  ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang ………………………………………….…………………………… 1

BAB II KEGIATAN USAHA
2.1       Pasar dan Pemasaran …………………………………….…………………....……… 4
2.2       Aspek Produksi …………………………………….……………………...…….…… 4

BAB III PENUTUP















ii

 
 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1           Latar Belakang

Diskripsi Umum Usaha 

Budidaya kroto adalah sebuah peluang usaha sampingan yang sangat menguntungkan. Banyak orang telah sukses menekuni bidang budidaya kroto ini. Kelangkaan kroto di pasaran atau bahkan di alam mendatangkan sebuah peluang usaha yang sangat menjanjikan keuntungan besar jika dijalankan dengan penuh ketekunan dan ketelatenan.
Budidaya kroto tidak memerlukan modal yang besar, penangananya juga sangat mudah, tidak memerlukan tempat yang luas, tidak memerlukan perawatan khusus, tidak membutuhkan pakan yang mahal, dan yang paling penting bisa dilakukan sebagai usaha sampingan yang bisa ditinggal pergi mengerjakan pekerjaan lainnya.
Ternak semut rangrang penghasil kroto adalah sebuah peluang usaha atau bisnis yang sangat menguntungkan, kroto yang semakin hari semakin sulit didapatkan dari alam, menyebabkan harganya yang kian melambung. Dengan kondisi demikian, budidaya semut rangrang atau budidaya kroto sangat menjanjikan keuntungan yang melimpah.

               Berdasarkan pengamatan perilakunya, semut rangrang termasuk binatang malam. Binatang ini memiliki mobilitas tinggi, lebih agresif dan mencari makan pada malam hari. Pada siang hari mereka lebih banyak tinggal di dalam dan sekitar sarang. Fakta lain bahwa semut rangrang biasa membuat sarang pada pohon yang  berada dekat dengan tumpukan sampah / serasah. Semut biasa mencari makanan dari tumpukan sampah / serasah tersebut.






1

 
 
Pembibitan

Kita harus rajin dan selalu mencari sarang semut rangrang dari alam sebanyak mungkin, karena semakin banyak koloni yang kita pelihara, maka semakin banyak pula produksi kroto yang kita hasilkan, sehingga masa panenpun dapat dipersingkat dan krotopun melimpah, suhu tempat tinggal semut ini  juga mesti diperhatikan, karena bila hawa terlalu panas semutnya bisa mati, jadi harus disemprotkan air secukupnya di sekitar sarang supaya suhu menjadi lebih dingin.

Pemeliharaan

 Semut rangrang memiliki fase bertelur setiap 21 hari sekali. Untuk menjaga produktifitas dari semut ratu maka faktor makanan perlu mendapatkan perhatian. Untuk itu kelompok tani ini sudah berhasil meramu makanan sendiri dengan komposisi tertentu dan dalam bentuk cairan. Makanan tersebut diberikan pada malam hari, dituang dalam wadah plastik yang dangkal, sehingga semut-semut dapat dengan mudah untuk menjangkaunya.

Panen
Masa panen kroto dalam satu minggu, kurang lebih bisa memanen kroto 2 x dari kandang semut, dan sekali panen bisa mendapatkan 3-4 kg kroto, tergantung dari jumlah semut yang dibudidayakan.

Peralatan dan Kegunaan :

1.      Lahan
Untuk lahan tidak memerlukan tempat luas. Tidak terkena matahari langsung, tidak kena hujan, cukup udara. Bisa di teras depan rumah atau di dalam rumah.

2.      Toples
Ukuran toples bisa menggunakan ukuran 1 liter/kg, 2,5 liter/kg sesuaikan dengan dana yang dimiliki. Kalau bisa yang tidak beli, manfaatkan bahan bekas yang sudah tidak terpakai. Misalnya toples roti,botol aqua yang transparan atau bisa juga dengan menggunakan bambu dan pralon.
2

 
 
3.      Rak Kayu Susun / Nampan
Pilih salah satu tempat untuk menempatkan toples kroto. Untuk rak kayu terserah mau di buat berapa susun atau tingkat. Dan untuk nampan sesuaikan dengan ukuran toples.

4.      Ember Plastik
Digunakan untuk tempat sarang waktu pemindahan pertama kali, bisa juga sebagai tempat untuk panen kroto.

5.      Sarung  Tangan Karet
Berfungsi untuk menghindari gigitan semut rangrang.

6.      Solder / Pisau Carter / gunting
Digunakan untuk melubangi toples dan memotong dengan cepat. Persiapan diatas merupakan perlengkapan ternak kroto menggunakan toples. Jika sobat mempunyai rak toples kroto ( kotak susun ) atau meja di rumah akan lebih bagus dengan kaki kakinya di kasih tempat air atau oli bekas supaya semut rangrang tidak melarikan diri. Sehingga untuk alat nampan tidak di perlukan lagi. Walaupun menggunakan rak kayu, toples tetap di pakai untuk sarang.

7.      Kuas
Kuas di gunakan untuk mengambil semut rangrang yang jatuh kelantai dan pada saat panen kroto untuk memisahkan semut rangrang supaya tidak mati. Sediakan saja kuas dengan ukuran kecil dan besar.










3

 
 


BAB II
KEGIATAN USAHA


2.1     Pasar dan Pemasaran

1.      Peluang pasar
Peluang pasar dalam budidaya ikan mujair cukup baik karena pasokannya sangat langka dan sementara permintaan sangat banyak. Dengan kondisi demikian, budidaya semut rangrang atau budidaya kroto sangat menjanjikan.

2.      Strategi pemasaran
Harga kroto di pasaran mencapai Rp. 150.000,- per kg.

2.2      Aspek Produksi
Dalam aspek produksi ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
1.         Analisis lokasi

Lokasi usaha untuk melakukan usaha ini adalah :
a.         Dekat dengan pasar
b.         Dekat dengan jalan raya
c.         Lokasi mudah dijangkau









4

 
 
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN



 
Dengan selesainya penyusunan proposal usaha ini saya dapat menarik kesimpulan bahwa dalam pembuatan/penyusunan proposal usaha hendaknya kita harus mengumpulkan data-data yang valid dan lengkap agar dalam penyusunan proposal usaha kita tidak mengalami kesulitan. Dan dengan adanya tugas penyusunan proposal ini saya dapat mengetahui cara mengelola usaha budidaya Semut Rangrang dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar